Cerpen Yanusa Nugroho
Sering dibayangkannya bahwa awan-awan yang putih di bentangan langit biru itu adalah pulau-pulau kapas. Kadang, awan itu membentuk bentangan air terjun yang membeku, atau gunung karang putih yang mengambang di lautan biru.
Sehari penuh dia amati setiap perubahan yang ada di langit sana. Dan ketika
awan-awan itu kian memerah dan akhirnya hilang oleh gelap malam, dia pun berjalan pulang ke rumahnya. Di sapanya rumput, batu, tanah dan perdu. Disenyuminya angin yang dengan nakal menyusup-nyusup di sela rambutnya.
Sering dibayangkannya bahwa awan-awan yang putih di bentangan langit biru itu adalah pulau-pulau kapas. Kadang, awan itu membentuk bentangan air terjun yang membeku, atau gunung karang putih yang mengambang di lautan biru.
Sehari penuh dia amati setiap perubahan yang ada di langit sana. Dan ketika
awan-awan itu kian memerah dan akhirnya hilang oleh gelap malam, dia pun berjalan pulang ke rumahnya. Di sapanya rumput, batu, tanah dan perdu. Disenyuminya angin yang dengan nakal menyusup-nyusup di sela rambutnya.